5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Pasang Atap Baja Ringan
DEPOSSBANGUNAN - Seiring perkembangan ilmu konstruksi, material atap rumah tidak hanya dari kayu saja tapi sekarang banyak menggunakan baja ringan.
Atap baja ringan telah menjadi pilihan utama dalam dunia konstruksi bangunan saat ini. Tidak hanya pada rumah tinggal, tetapi juga pada berbagai jenis bangunan, termasuk perkantoran dan perusahaan.
Salah satu alasan utama mengapa atap baja ringan semakin populer adalah karena berbagai keuntungannya, seperti hemat waktu dan biaya.
Sebelum kalian memasang atap baja ringan, alangkah baiknya untuk mempertimbangkan hal-hal berikut ini.
1. Mudah dipasang dan ringan
Berat rata-rata dari baja ringan biasanya hanya berkisar 9 kg/m per meter perseginya. Berkat sifat ringan yang dimilikinya, atap baja ringan tidak hanya memudahkan pekerja bangunan saat proses pemasangan tapi juga bisa menghemat biaya penyewaan tukang karena waktu yang dihabiskan untuk memasang tidak perlu berlama-lama.
Sistem penyambungan yang dimiliki oleh baja ringan begitu bervariasi, ada yang memakai baut besi, las, keling, ataupun sekrup.
2. Kuat dan berkualitas tinggi
Jika dibandingkan dengan atap jenis lainnya, material atap baja ringan ini terbilang sangat kuat. Rangka atap baja ringan tidak akan mudah berkarat dan cukup bandel dalam melindungi rumah dan keluarga saat menghadapi cuaca ekstrim.
Kualitasnya jauh lebih tahan lama dibanding dengan atap kayu yang memiliki risiko keropos dan terserang rayap ataupun rangka atap baja konvensional yang masih mudah berkarat seiring berlalunya waktu.
Meski kelihatannya lebih tipis dan jauh lebih ringan, kenyataannya material ini tidak mudah menyusut ataupun memuai. Harganya pun sangat sang kompetitif bila dibandingkan dengan bahan material lainnya.
3. Mudah disambung dan dibentuk
Kadang kita sulit mewujudkan desain layout rumah impian karena desainnya cukup rumit jika disesuaikan dengan bahan material yang tersedia.
Tapi tidak kali ini, bahan material baja ringan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan bentuk kerangka atap yang sudah kita miliki.
Setelah rangka atap baja ringan terpasang pun material ini bisa dengan mudah disambungkan dengan jenis atap lainnya dengan hanya menggunakan material penghubung baja.
4. Memiliki tegangan tarik yang tinggi
Dibandingkan dengan bahan material rangka atap lainnya, atap baja ringan memiliki tekstur yang jauh lebih lentur.
Tapi jangan salah hal, ini sangat penting untuk dijadikan pertimbangan. Karena semakin besar tegangan tarikan atap, maka semakin banyak pula energi yang bisa diserap. Hal ini bertolak belakang dengan materi baja konvensional yang memiliki tegangan tarik rendah.
5. Bisa didaur ulang
Berkat sifat materialnya yang kuat dan tahan lama, kita bisa menggunakan bekas ataupun sisa baja ringan untuk bagian lain dari konstruksi rumah kita.
Material baja ringan pun bisa dilelehkan dan dibentuk menjadi salah satu bahan bangunan dan pondasi rumah.
Pemerintah juga sudah mengesahkan program memakai atap baja ringan dalam upaya menghemat penggunaan kayu dalam setiap kegiatan konstruksi.
Otomatis dengan menghemat penggunaan kayu, kita juga bisa membantu menghentikan penebangan pohon sehingga hutan dan lingkungan di sekitar kita bisa menjadi lebih lestari lagi.
Itulah kelebihan dan beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan atap baja ringan.***