.png)
5 Tips Merawat Cat Dinding Rumah Agar Tetap Awet dan Tahan Lama
DEPOSSBANGUNAN - Hallo Sobat Depo SS Bangunan, kali ini kita akan memberikan tips merawat cat dinding rumah agar tetap awet dan indah.
Dinding eksterior merupakan salah satu bagian terpenting dari rumah yang harus diperhatikan agar tetap terjaga tampilannya.
Tentunya Anda juga tidak ingin tamu yang datang ke rumah langsung mendapat kesan kumuh karena tampilan tembok yang kusam atau terkelupas.
Nah, agar warna cat dinding bagian luar rumah Anda bisa lebih awet dan tahan lama, simak tips selengkapnya berikut ini.
1. Pilih warna cerah
Pemilihan warna juga sangat penting. Warna cerah disarankan karena memiliki pigmen lebih sedikit dibandingkan cat warna gelap sehingga risiko pemudaran cat akan lebih sedikit dibandingkan bila anda menggunakan warna pekat.
Selain itu, Anda juga tidak perlu repot mengecat ulang dinding terlalu sering. Beberapa warna yang disarankan adalah kuning, hijau muda, dan warna putih.
2. Mengecat dinding di saat cuaca cerah
Pemilihan waktu pengecatan juga penting diperhatikan. Mengecat rumah di saat cuaca cerah pastinya dapat membantu proses pengeringan cat lebih cepat.
Bila mengecat di musim hujan, maka lapisannya akan mudah rusak karena terbawa air. Pastikan juga kondisi dinding rumah sebelum mulai dicat. Dinding yang memiliki permukaan lembab atau basah bisa membuat cat tidak terserap dengan sempurna.
3. Bersihkan dinding
Sebelum mulai mengecat pastikan dinding dalam keadaan bersih dan tidak ada noda atau debu tebal yang menempel.
Adanya kotoran dapat membuat cat tidak menempel dengan sempurna sehingga rawan mengelupas. Bila dinding Anda terlanjur berlumut, siram dengan air kaporit agar benih jamur di tembok mati dan Anda bisa mulai mengecat ketika dinding sudah dalam keadaan kering.
4. Pilih cat khusus eksterior
Cat khusus eksterior biasanya sudah diformulasikan untuk mengecat dinding bagian luar sehingga lebih kuat dan tahan lama untuk melindungi dinding dari perubahan iklim.
Salah satu ciri cat dinding luar rumah biasanya mencantumkan keunggulan seperti weatherproof. Selain itu, kandungan cat ini juga bisa mencegah timbulnya jamur dan flek akibat rembesan air hujan.
Cat dinding yang baik biasanya akan bertahan tanpa kerusakan dan mengelupas selama hampir empat tahun.
5. Gunakan teknik pengecatan yang tepat
Teknik pengecatan pun harus diperhatikan, karena bila salah akan membuat permukaan tembok tidak halus. Oleh karena itu, sebaiknya dilapisi dulu bagian yang sulit seperti sudut dinding dan bagian yang dekat dengan atap.
Selain itu, kerjakan bagian lain yang lebih mudah dan oleskan kuas cat hanya satu arah agar hasilnya halus dan merata.
Nah, itulah tips merawat cat dinding rumah agar tetap awet dan tahan lama.
Jangan lupa kunjungi blog Depo SS Bangunan https://depossbangunan.com/blog/ untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi seputar desain interior dan eksterior serta tips bermanfaat lainnya untuk rumah Anda.
Follow juga sosial media Depo SS Bangunan agar Anda tidak ketinggalan info ter-update lainnya:
Facebook:facebook.com/depossbangunan
Instagram:@depossbangunan.***
Dinding eksterior merupakan salah satu bagian terpenting dari rumah yang harus diperhatikan agar tetap terjaga tampilannya.
Tentunya Anda juga tidak ingin tamu yang datang ke rumah langsung mendapat kesan kumuh karena tampilan tembok yang kusam atau terkelupas.
Nah, agar warna cat dinding bagian luar rumah Anda bisa lebih awet dan tahan lama, simak tips selengkapnya berikut ini.
1. Pilih warna cerah
Pemilihan warna juga sangat penting. Warna cerah disarankan karena memiliki pigmen lebih sedikit dibandingkan cat warna gelap sehingga risiko pemudaran cat akan lebih sedikit dibandingkan bila anda menggunakan warna pekat.
Selain itu, Anda juga tidak perlu repot mengecat ulang dinding terlalu sering. Beberapa warna yang disarankan adalah kuning, hijau muda, dan warna putih.
2. Mengecat dinding di saat cuaca cerah
Pemilihan waktu pengecatan juga penting diperhatikan. Mengecat rumah di saat cuaca cerah pastinya dapat membantu proses pengeringan cat lebih cepat.
Bila mengecat di musim hujan, maka lapisannya akan mudah rusak karena terbawa air. Pastikan juga kondisi dinding rumah sebelum mulai dicat. Dinding yang memiliki permukaan lembab atau basah bisa membuat cat tidak terserap dengan sempurna.
3. Bersihkan dinding
Sebelum mulai mengecat pastikan dinding dalam keadaan bersih dan tidak ada noda atau debu tebal yang menempel.
Adanya kotoran dapat membuat cat tidak menempel dengan sempurna sehingga rawan mengelupas. Bila dinding Anda terlanjur berlumut, siram dengan air kaporit agar benih jamur di tembok mati dan Anda bisa mulai mengecat ketika dinding sudah dalam keadaan kering.
4. Pilih cat khusus eksterior
Cat khusus eksterior biasanya sudah diformulasikan untuk mengecat dinding bagian luar sehingga lebih kuat dan tahan lama untuk melindungi dinding dari perubahan iklim.
Salah satu ciri cat dinding luar rumah biasanya mencantumkan keunggulan seperti weatherproof. Selain itu, kandungan cat ini juga bisa mencegah timbulnya jamur dan flek akibat rembesan air hujan.
Cat dinding yang baik biasanya akan bertahan tanpa kerusakan dan mengelupas selama hampir empat tahun.
5. Gunakan teknik pengecatan yang tepat
Teknik pengecatan pun harus diperhatikan, karena bila salah akan membuat permukaan tembok tidak halus. Oleh karena itu, sebaiknya dilapisi dulu bagian yang sulit seperti sudut dinding dan bagian yang dekat dengan atap.
Selain itu, kerjakan bagian lain yang lebih mudah dan oleskan kuas cat hanya satu arah agar hasilnya halus dan merata.
Nah, itulah tips merawat cat dinding rumah agar tetap awet dan tahan lama.
Jangan lupa kunjungi blog Depo SS Bangunan https://depossbangunan.com/blog/ untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi seputar desain interior dan eksterior serta tips bermanfaat lainnya untuk rumah Anda.
Follow juga sosial media Depo SS Bangunan agar Anda tidak ketinggalan info ter-update lainnya:
Facebook:facebook.com/depossbangunan
Instagram:@depossbangunan.***
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
