.png)
7 Tips Mudah Mengecat Rumah Sendiri dengan Profesional
DEPOSSBANGUNAN - Mengecat ruangan atau rumah adalah kegiatan yang tidak setiap waktu kamu lakukan. Biasanya sekali setahun atau ketika ada acara hajatan atau sebelum lebaran.
Namun terkadang hal tersebut dilakukan oleh tukang karena kita merasa takut salah dan tidak bisa untuk melakukannya sendiri.
Berikut kami bagikan 7 tips mudah mengecat rumah sendiri yang bisa kamu coba lakukan.
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Peralatan standar adalah roll untuk mengecat lebih cepat, kuas untuk mengecat bagian-bagian kecil atau sempit, wadah untuk cat, lakban atau koran untuk menutup kusen atau bagian-bagian yang tidak akan dicat.
2. Bersihkan dinding dengan menggunakan spons yang besar
Hilangkan debu yang menempel bekas coretan atau cat yang mengelupas noda yang susah dibersihkan berikan sedikit air pada spons dan Gosokkan pada dinding biarkan sampai kering.
3. Gunakan lakban untuk menutup atau melindungi bagian-bagian yang tidak kamu mau terkena cat Pastikan lakban menempel erat pada bagian yang ditutup dengan garis batas yang akan dicat.
4. Catlah dinding dengan menggunakan cat primer atau cat dasar
Bagian ini sering dilewati mungkin untuk menghemat pengeluaran atau waktu mengecat menjadi lebih lama. Sebetulnya bagian inilah yang membuat proses pengecatan lebih cepat.
Dengan mengecat primer bagian-bagian dinding akan tertutup sempurna memudahkan warna utama yang menempel dan menghemat cat utama dengan tidak perlu mengecatnya berulang-ulang.
5. Mengecat bagian pinggir terdahulu
Setelah cat dasar kering tahap selanjutnya adalah mengecat bagian pinggir terlebih dahulu dengan menggunakan cat utama sekitar kusen kusen plafon dan yang sudah ditutup dengan lakban.
Gunakan kuas untuk mengecat bagian-bagian pinggiran untuk memudahkan proses pengecatan
6. Gunakan roll untuk mengecat dinding
Agar tidak belepotan teteskan roll yang telah berisi cat terlebih dahulu baru catlah dinding dengan membentuk huruf W.
Cara ini cukup efektif agar proses mengecat lebih cepat keseluruh area dinding. Ulangi dengan cara yang sama pada area-area yang masih kosong sampai semua dinding tertutup cat. Setelah kering sisa diulangi proses pengecatan untuk mendapatkan warna yang maksimal.
Jangan lupa berikan alas pada lantai untuk menjaga lantai tetap bersih jika lantai terkena cat gunakan lap atau kain basah untuk membersihkan lantai yang terkena cat.
7. Lepaskan lakban yang menutup kuseij atau plafon sebelum cat kering
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari cat yang sudah kering ikut terangkat baik.
Itulah 7 tips cara mengecat rumah sendiri dengan profesional.
Dapatkan aneka kebutuhan untuk mengecat rumah Anda dan nikmati diskon hingga 30% untuk setiap pembelian aneka cat hanya di Depo SS Bangunan.
Jangan lupa kunjungi blog Depo SS Bangunan https://depossbangunan.com/blog/ untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi seputar desain interior dan eksterior serta tips bermanfaat lainnya untuk rumah Anda.
Follow juga sosial media Depo SS Bangunan agar Anda tidak ketinggalan info ter-update lainnya:
Facebook:facebook.com/depossbangunan
Instagram:@depossbangunan.***
Namun terkadang hal tersebut dilakukan oleh tukang karena kita merasa takut salah dan tidak bisa untuk melakukannya sendiri.
Berikut kami bagikan 7 tips mudah mengecat rumah sendiri yang bisa kamu coba lakukan.
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Peralatan standar adalah roll untuk mengecat lebih cepat, kuas untuk mengecat bagian-bagian kecil atau sempit, wadah untuk cat, lakban atau koran untuk menutup kusen atau bagian-bagian yang tidak akan dicat.
2. Bersihkan dinding dengan menggunakan spons yang besar
Hilangkan debu yang menempel bekas coretan atau cat yang mengelupas noda yang susah dibersihkan berikan sedikit air pada spons dan Gosokkan pada dinding biarkan sampai kering.
3. Gunakan lakban untuk menutup atau melindungi bagian-bagian yang tidak kamu mau terkena cat Pastikan lakban menempel erat pada bagian yang ditutup dengan garis batas yang akan dicat.
4. Catlah dinding dengan menggunakan cat primer atau cat dasar
Bagian ini sering dilewati mungkin untuk menghemat pengeluaran atau waktu mengecat menjadi lebih lama. Sebetulnya bagian inilah yang membuat proses pengecatan lebih cepat.
Dengan mengecat primer bagian-bagian dinding akan tertutup sempurna memudahkan warna utama yang menempel dan menghemat cat utama dengan tidak perlu mengecatnya berulang-ulang.
5. Mengecat bagian pinggir terdahulu
Setelah cat dasar kering tahap selanjutnya adalah mengecat bagian pinggir terlebih dahulu dengan menggunakan cat utama sekitar kusen kusen plafon dan yang sudah ditutup dengan lakban.
Gunakan kuas untuk mengecat bagian-bagian pinggiran untuk memudahkan proses pengecatan
6. Gunakan roll untuk mengecat dinding
Agar tidak belepotan teteskan roll yang telah berisi cat terlebih dahulu baru catlah dinding dengan membentuk huruf W.
Cara ini cukup efektif agar proses mengecat lebih cepat keseluruh area dinding. Ulangi dengan cara yang sama pada area-area yang masih kosong sampai semua dinding tertutup cat. Setelah kering sisa diulangi proses pengecatan untuk mendapatkan warna yang maksimal.
Jangan lupa berikan alas pada lantai untuk menjaga lantai tetap bersih jika lantai terkena cat gunakan lap atau kain basah untuk membersihkan lantai yang terkena cat.
7. Lepaskan lakban yang menutup kuseij atau plafon sebelum cat kering
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari cat yang sudah kering ikut terangkat baik.
Itulah 7 tips cara mengecat rumah sendiri dengan profesional.
Dapatkan aneka kebutuhan untuk mengecat rumah Anda dan nikmati diskon hingga 30% untuk setiap pembelian aneka cat hanya di Depo SS Bangunan.
Jangan lupa kunjungi blog Depo SS Bangunan https://depossbangunan.com/blog/ untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi seputar desain interior dan eksterior serta tips bermanfaat lainnya untuk rumah Anda.
Follow juga sosial media Depo SS Bangunan agar Anda tidak ketinggalan info ter-update lainnya:
Facebook:facebook.com/depossbangunan
Instagram:@depossbangunan.***
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
